Senin, 23 Agustus 2010

CATATAN YANG LALU 26 NOVEMBER 2009



Catatan lalu, tapi sekarang sepertinya banyak yang berubah.. Khusus untuk mengingatkanku padamu..

Menulis kembali, tentang bangsa, persaudaraan, persahabatan, cinta dan masalah-masalah hidup lainya yang beberapa hari ini terus-menerus berputar dan menyita waktu tidurku.
Bangsa ini sedang menghangat, anggodo, kpk, polri, cicak, buaya, bank century, hak angket dan banyak lagi istilah-istilah yang membodohi masyarakat dan tentu saja tidak semakin minimal mengenyangkan perut rakyat yang kelaparan paling tidak untuk satu hari saja. Semua berkaitan (sepertinya) saling mempengaruhi, tegak lurus tidak beda nyata. Tidak pernah kita bayangkan jika seumpama (semoga saja tidak) ternyata cicak yang memang berasal dari buaya itu merupakn aktor dan aktris yang sedang beraksi di sebuah panggung sandiwara untuk sekedar membuat lupa rasa lapar seorang gelandangan yang sedang kelaparan dan menuntut janji janji para tuan yang pernah menawarkan angin surga kepada mereka, dan dibalik panggung kita mendapati mereka si buaya dan si cicak sedang bersulang bersama dan menari-nari berdansa, kita hanya bisa melongo dan berkata, asuuu kita ditipu lagi…
Itu salah satu angan-angan saja dan saya yakin itu tidak akan terjadi, tapi ada beberapa hal yang bisa kita ambil dari kejadian ini dan yang ini saya yakin kemungkinan besar memang 100% benar..
1.       Orang berduit kebal hukum.
2.       Pemimpin kita masih saja punya penyakit ragu-ragu yang amat sangat.
3.       Lagi-lagi rakyat dirugikan karena duitnya hilang paling tidak 6,9 T…bayangkan…
Meskipun nominal dari uang yang hilang tidak lebih besar dari skandal BLBI yang sampai saat ini juga tidak pernah tuntas dan seakan justru tenggelam entah kemana. Saya tidak akan banyak ambil pusing, bukankah rakyat Indonesia sudah punya ilmu kebal lapar, sakin hati, dan ilmu sabar yang begitu luar biasa. Tidak bisa saya bayangkan jika rakyat kita seradikal buruh di eropa timur, atau militan seperti daerah timur tengah. Akan ada chaos yang luarbiasa tentu saja, tetapi sekali lagi syukur Alhamdulillah rakyat kita punya tipikal paling tidak seperti saya, yang slow-slow saja menjali hidup dan paling banter cuma berani misuh, asuuuuuuuu…….
Semoga kiamat tidak datang di tahun 2012, dosa saya masih bertumpuk, ibadah saya masih kurang, otak dan hati saya masih kotor lagi pendendam, dan yang paling penting saya belum pernah berbuat sesuatu yang luarbiasa kepada orangtua dan bangsa ini, saya sangat ingin menikmati anggur disurga-Mu ditemani bidadari-bidadari seperti yang telah Engaku janjikan, sangat ingin ya Allah…. Ya Allah Tuhan ku Engkaulah yang Maha mengetahui segalanya…
Aku tidak pernah tau apa yang kau pikirkan, tapi aku tau apa yang aku pikirkan, yaitu kau wahai perempuan..seandainya bisa aku kejar kau, kemanapun kau pergi, panas hujan tidak perduli, seandainya bisa aku katakan kepadamu semuanya, tentang rasa ini…wou wooooo…
Seperti nyanyian tetapi memang itulah realitasnya, saya seperti lelaki yang terlalu takut untuk tau yang sebenarnya, selalu lebih senang hidup dalam misteri dan tanda tanya, ingin sekali saya datang kepadanya dan mengatakan inilah saya laki-laki yang ingin sekali kau temani sisa hidupnya, berjalan bersama, menua berdua, membangun sebuah dinasti baru, bertengkar untuk menamai anak kita nanti, menjadi pensehat dan memanggilku sebagai seorang imam dan khalifah untuk sebuah kerajaan kecil yang dinamakan keluarga.. terlau cepat di usia ini?? jelas tidak, ini proyek jangka panjang bung, saya masih harus berjuang untuk membuktikan saya bisa mengidupinya wahai perempuan, membuatkannya rumah, membelikannya permata, mengajaknya ke gili trawangan (tempat impian saya) dan tentu saja mengajaknya ke pintu surga dan memasukinya bersama..
Saya akan berjuang dan suatu saat saya akan datang kepadanya dengan keberanian yang menjulang dan tidak akan terbendung oleh apapun..salahkan saja dirimu wahai perempuan, karena bertemu denganku dan kau justru tawarkan hatimu, maka aku akan membelinya semahal apapun itu…
Tentu saja kalau dia tidak digondol lelaki lain, jika itu terjadi maka berubahlah semua cerita diatas dan sampai saat ini saya belum memikirkan rencana lain karena sampai sekarang hanya dia yang bisa memerankan skenario terindah dalam salah satu tahapan hidup saya sebagai manusia…

Salam hangat selalu, sesama bangsa Indonesia hamba Allah…
Dan saya ucapkan selamat datang calon-calon pemimpin dunia pada masa kepemimpinan selanjutnya…


persimpangan jalan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar